Urusan Birokrasi

dear all,

Perjalanan kami menuju negara Jerman akhirnya kulalui.. Bersama papa djoko tercinta dan doa dari jogja,kami mengurus birokrasi ke Jakarta.. Minggu pagi jam 10,seluruh keluarga tersayang mengantar utk memberi semangat.. Bahkan yg lebih menggembirakan,mommy tersayang tak sengaja ketemu di stasiun.. Sungguh rencana Rabb utk membesarkan hatiku benar2 tdk disangka2..

Aku dan papa menikmati perjalanan dgn taksaka 2 dan memesan nasgor,beef steak,teh anget dan kopi.. Kurang lebih 8 jam perjalanan sampailah kami di stasiun gambir.. Di jemput adik papa(tante Dothy) dan sepupuku(Tommy).. Kami diantar utk menginap di hotel Borobudur dan makan malam di resto hotel ala buffet yang "enak banget".. Menu baru yg kucoba adlh kerang hijau thousand island dan salmon mentah yg ter... hmhmhmhm ...

Senin pagi di Jakarta,
O i y, tnyt KPU msih menghitung suara disini dan mulai bekerja baru jam 9.. Setelah menyelesaikan sarapan,kami bergegas ke Depag utk meminta pengesahan pejabat pd akta nikah kita.. Kami tinggal menyeberang jalan dr tempat aq dan ayahku menginap.. Mengurus legalisasi dilayani di lantai 6,dari jam 8-11 akhirnya tanda tangan kudapat dan qt pindah ke hotel Nikko di kawasan thamrin yang dekat kedubes jerman.. Hotel2 ini biasa dipake tante&sepupuku menginap sewaktu jakarta banjir,he3x..

Sesampainya di hotel ternyata ada telpon dr pegawai depag bhw legalisasiny kurang dicap.. Wah,kerikil kecil muncul dan itu membuatku senang karena nggak mungkin berjalan lancar2 saja utk urusan birokrasi.. Minimal ada kenangan dgn papa qt bersusah susah di jakarta.. He3x..

Setelah dr depag,qt ke dep.kehakiman,yg skrg sudah berganti menjadi dep.HAM.. Tnyt berkas harus ditinggal dan jd 2 hari.. Untungny qt datang jam 14,jd mepet tutup.. Lalu qt makan di kantin dep.HAM krn hujan deras&sudah sore sekali.. Hari ini,aq terserang masuk angin sehingga harus setor ke toilet di tiap departemen yg kukunjungi,he3x..

Setelah pulang ke hotel,aq istirahat dan melanjutkan menggoreksi uts,he3x.. Papa dan adikny (om bono) mencari Lebenmittel alias aqua,snack&makan malam di Sarinah.. Dan tak lupa Bakmi GM menjadi pilihanku.. Nikmatnya mie ayam yg hm.. Cukup membuatku merasa sehat kembali..

Hotel Nikko merupakan tempat strategis,persis dipersimpangan bundaran HI,dpn plaza indonesia.. Selama kami di lantai 5,yg menarik perhatianku adalah jakarta tidak pernah istirahat.. Selama di jakarta serasa waktu hanya habis di jalan saja.. Setelah cukup puas memandangi gedung bertingkat dan mobil yg lwt dibawah,aq pun tertidur pulas dan menyiapkan rencana utk besok..

Selasa pagi, Handphone berbunyi dan tdengar suara panda yg kurindu dari jogja, waktunya bangun dan makan pagi.. Setelah 10 menit berjalan, sampailah kami di Kedubes Jerman dan mulai berjuang dgn semangat.. Sempat menyapa polisi di bunderan HI dan memotret dengan kamera HP, he3x... benar-benar udik... Menyelesaikan legalisasi ijazah yang sudha diterjemahkan dalam bahasa Jerman dengan ongkos gratis apabila masih dalam kurun 2 tahun sejak dinyatakan lulus. Aku sekaligus mengecek kelengkapanku untuk VISA dan ternyata tidak semudah dugaanku suami bisa langsung terbang ke Jerman. Sempat memikirkan solusi terbaik, akhirnya ketegangan urat syarafku membuatku pusing hari itu.

Akhirnya hari ke-2 di Jakarta aku merasakan pusing, he3x.. Setelah minum obat andalanku "paracetamol", 2 jam kemudian, kami melanjutkan rencana selanjutnya yaitu nyekar ke tempat eyang di TMP Kalibata. Alhamdulillah perasaanku lebih tenang karena insya Alloh, Alloh tidak mungkin memberi hambaNya cobaan lengkap dengan solusinya.. Arti sabar sedikit kumaknai dalam perjalananku kini... Dari Kalibata, kita muter-muter nyari makan siang di daerah Tebet yaitu mie Tebet. Selanjutnya kami ke Mangga Dua untuk mencari perlengkapan musim dingin (info dari teman yang sudah membeli di sini). Pulang sampai di hotel sekitar pukul 5 sore dan makan malam dengan nasi padang yang dioleh2i ama tante dan sepupuku, Icha.

Keesokan harinya, kami berangkat pagi jam 7.30 ke Dep HAM untuk mengambil berkas dan memasukkan ke Dep LU. Alhamdulillah semua lancar seperti rencana kami (bahkan lebih cepat dari dugaan sebelumnya). Urusan birokrasi di DepLU lebih mudah dan cepat :-)
Setelah semua selesai dengan urusan birokrasi, kami diajak tante dothy (adik papa) menelpon mengajak makan siang di Rest Area di Bogor. Wah, lengkap sudah kebahagiaan ini, walaupun sakit perutku masih agal mendingan, he3x..

Hari keempat di Jakarta, dengan semangat pagi, berjalan ke Kedubes Jerman jam 8 pagi untuk mengajukan beberapa opsi yang telah kami pikirkan untuk berangkat dengan suami bersamaan. Alhamdulillah setelah mengantri sampai pukul 11, akhirnya ada jalan yang sudah Alloh siapkan untuk kami... Setelah itu kami belanja oleh2 di Plasa Senayan dan makan di Kampoeng. Sebelumnya, aku dan sepupu2ku (Annisha, Tommy dan Dimas) berencana ke DUFAN hari jum'at pagi, namun setelah dipikir masak2 agar tidak terlalu capek sampai Jogja, akhirnya kami putuskan pulang Jum'at pagi. Dan kita ke Gambir untuk menukar tiket pulang.

Malam hari di Sarinah, kami ditraktir Tommy makan di Chilli's. Kalo kita di Jogja mungkin sekelas Gajah Wong Steak. Kami menikmati suasana kekeluargaan dengan adik-adik papa dan sepupu-sepupuku. Terlebih tante Dothy dan om Bono yang telah mencurahkan perhatian, bantuan, waktu dan tenaga untuk membantu kami berangkat ke Jerman.
Alhamdulillah ya Rabb, Engkau sungguh Maha Kuasa :-)

Salam,
ima-papa

No comments: